a). Memahami masalah di tangan
b). Mengidentifikasi apa input dan output yang diperlukan. Ini akan membantu Anda
untuk konsep masalah seperti yang ditunjukkan di bawah ini
input => fungsi => output
c) menggunakan diagram alir atau pendekatan algoritmik untuk mendefinisikan fungsi.
d). Uji fungsionalitas dengan menggunakan data uji.
e). Penulisan kode C:
-menulis progam utama dan memanggil fungsi untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Misalnya di 2.1, kita disebut FindMax fungsi
-menulis kode C untuk fungsi dideklarasikan dalam program utama.
f). debug dan menghapus kesalahan
g). Kesalahan sintaks. Kesalahan ini mudah untuk menghapus. Compiler pin poin
kesalahan sintaksis.
-Logical error. Kompilator tidak bisa menangkap kesalahan ini. Hanya pengujian
ekstensif dapat menyelesaikan kesalahan.
-Run time error. Contoh ini adalah menghubungkan kesalahan atau kesalahan yang
dapat terjadi pada saat dijalankan pada program seperti
* pembagian dengan nol
* array di luar batas
* melebihi batas dialokasikan.
* kesalahan karena tipe data
h) Pengujian dan validasi. Desain data pengujian yang disebut uji kasus yang akan
menguji berfungsi dengan benar algoritma di bawah ini.
* Kondisi normal
* kasus terbaik pertimbangan
* pertimbangan terburuk
Kasus uji yang dipilih harus lengkap untuk menguji syarat batas dari algoritma.
i). Dokumentasi untuk melacak perkembangan dan perubahan yang tergabung dalam
program sehingga pemeliharaan program menjadi lebih mudah nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar